Jumat, 29 Mei 2009

Belajar dari Sang Elang agar terlahir kembali

Belajar dari Elang agar terlahir kembali

Salah satu hewan yang hidup paling lama adalah burung elang,bisa mencapai rata-rata usia 70 tahunan.Namun sebelum mereka mencapai usia sekian ,mereka mengalami fase critical age diusia 40 tahun.Seekor elang harus memutuskan apakah akan memilih untuk meneruskan atau mengakhiri hidupnya.Ini karena diusia itu kondisi fisik elang sudah tidak baik.Paruhnya mulai rapuh,kuku-kukunya tidak tajam lagi untuk mencengkram mangsa ,badannya pun terasa semakin berat karena kotoran yang menumpuk di bulu-bulunya.

Saat ia memutuskan untuk bertahan,elang akan pergi ke pegunungan berbatu dan menghancurkan paruhnya dengan menghantamkan paruhnya dibebatuan.Setelah itu ia akan menunggu selama lima bulan sampai paruhnya tumbuh kembali.Ketika itu kondisinya membaik dan mulai membersihkan kukunya dan bulunya dari kotoran yang menumpuk sehingga bisa kembali berburu.

Bercermin dari hal itu,maka kita pun akan menyadari bahwa ,untuk “terlahir kembali”manusia tidak harus melakukan perjuangan seberat burung elang.Kita sebagai umat nabi Muhammad saw hanya diminta satu bulan berpuasa Ramadhan disamping puasa sunat lainnya.Bulan Ramadhan hendaknya dijadikan oleh kita semua sebagai masa latihan disiplin beribadah dan dapat “terlahir kembali”menjadi manusia yang lebih baik layaknya Sang Elang.

1 komentar:

  1. aku baru tauuu neh kalo elang siklus hidupnya kayak Gitoee......

    BalasHapus